- Halaman 2JAKARTA, KOMPAS. SuaraJogja. Akseyna dengan melakukan gelar perkara pada Polda Metro Jaya," kata Poengky. Jibril merupakan teman dari Akseyna Ahad Dori, 18 tahun, mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UI, yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI pada Kamis, 26 Maret 2015. Saat itu, pembunuhan Akseyna yang mana jenazahnya ditemukan di Danau Kenanga UI dengan kondisi tas ransel yang penuh dengan konblok, loster, payung, dan batu bata seberat 14 kg. akibat. Sebab, pada paru-paru Akseyna terdapat air dan pasir. Dia berharap, polisi segera mengungkap kasus tersebut. Saat pertama kali ditemukan korban diduga bunuh diri. Mardoto, MT, sedangkan ibunya bernama Karimatul Ummah, SH, M. Ia merupakan mahasiswa jurusan FMIPA Universitas Indonesia yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga pada tahun 2015. "Saya minta dia tidak berkomentar agar tidak. Suara. Penemuan mayat Akseyna mengundang perhatian sejumlah. Kasus kematian Akseyna Ahad Dori alias Ace sudah tujuh tahun berlalu, namun hingga kini belum terungkap. Seperti halnya Ahmad Fuady, Kombes Imran Edwin Siregar pun berjanji akan menuntaskan kasus Akseyna saat baru dilantik sebagai Kapolres Depok pada Januari 2021. Pada hari jenazah Akseyna ditemukan, yakni Kamis 26 Maret 2015, sang ibu mencoba menghubunginya berkali-kali,. Adapun Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Akseyna Ahad Dori ditemukan meninggal di Danau Kenanga, UI pada 26 Maret 2015 lalu. Aksi longmarch ke gedung Rektorat UI itu akan dimulai pukul 15. Kolonel Sus Mardoto, ayah Akseyna menuturkan bahwa sehari sebelum putranya tewas, ada pengunjung Danau Kenanga UI yang. Tahun demi tahun belum ada yang bisa mengungkap penyebab tewasnya mahasiswa Fakultas MIPA UI ini. Orang tua Akseyna pun selalu berharap kasusnya menemukan titik terang. “Tidak pernah. Kasus Akseyna Dibuka Setelah 5 Tahun, Tulisan Ayah Jibril Kembali Viral Universitas Indonesia; Akseyna; Source : Kompas. com - Polisi terus mendalami kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang saat ini masih menjadi misteri. Namun, dugaan itu kemudian diubah Ace mati karena dibunuh. Liputan6. Upaya terkini, pihak keluarga mengirimkan surat untuk mengusut kasus Akseyna kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Polda Jawa Barat,. Namun, apabila bukan ayahnya yang menelepon, Akseyna akan mengangkat telepon itu. "Akseyna kalau nginep izin. Pemuda yang saat itu menempuh pendidikan di jurusan Biologi. com - Polda Metro Jaya berjanji menuntaskan kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Akseyna Ahad Dori. Namun belakangan, polisi menyebut Akseyna. "Saya termasuk yang mengamati dari tahun ke tahun. "Saya berharap Kapolres Depok yang baru, mampu membongkar kasus pembunuhan ini," ujar Mardoto kepada Kompas. Saat ditemukan, jasad pemuda tersebut sudah sulit untuk dikenali. Terdapat luka lebam di wajah dan badan yang sudah. Tuntutan itu disampaikan para mahasiswa UI melalui. "Jelas merugi. Hari ini, kata dia, jenazah Akseyna akan diterbangkan dari Bandara Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Udara Adisutjipto Yogyakarta untuk menuju rumah duka di Griya Avia Ceria jalan Elang 4 Tegal Sari Kalasan, Sleman,. (Foto: Akseyna Ahad Dori) Sleman -. Ini bukannya mengada2 ya, tapi kita bentar lagi masuk kul. Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia, Beji, Kota Depok pada 26 Maret 2015. "Saya termasuk yang mengamati dari tahun ke tahun. Baca juga: Buka Lagi Kemungkinan Bunuh Diri dalam Kematian Akseyna, Ini Kata KompolnasBaca juga: Kasus Kematian Akseyna Tak Kunjung Terungkap, Polisi dan UI Disarankan Bentuk Tim Investigasi. Pembunuhan Akseyna, Anak Kolonel yang Ditenggelamkan di Danau UI. Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan Akseyna: 1. Namun, belakangan polisi menyebut bahwa Akseyna. Kasus-Kasus Misterius (Part 7)Adrianus Meilala, kriminolog dari UI, menyebut ada 200 hingga 300 kasus mandek di kepolisian. namun akseyna hanya menang di tingkat regional. DEPOK, KOMPAS. Senin, 28 Maret 2022 22:40 WIB. COM, PANCORAN MAS – Kasus kematian mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori, hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Selain itu terdapat juga bekas kekerasan benda tumpul di kening korban. Padahal, ini sudah memasuki tahun kelima sejak peristiwa yang menggegerkan Depok dan kalangan akademisi. Belakangan, polisi meralat kesimpulan itu. Liputan6. com, Dwi Putra Kesuma. Berikut sejumlah alasan. Awalnya, ia diduga bunuh diri, sebab adanya peninggalan surat wasiat. Akseyna, mahasiswa jurusan Biologi Universitas Indonesia (UI), ditemukan tak bernyawa dengan tas berisi batu di punggungnya di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, Jawa Barat, 26 Maret 2015. Sedangkan hasil otopsi dokter sudah menunjukkan ada jejak pukulan di tubuh Akseyna. Tuntutan keadilan Akseyna! " dan " 8 Tahun Berlalu, UI Kukuh membisu". Salah satu yang membuat orang tua Akseyna masih belum puas dengan penyidikan polisi adalah belum terungkapnya alasan mahasiswa menginap di kamar indekos Akseyna. com - Pihak keluarga Akseyna Ahad Dory (19), pemuda yang kematiannya menjadi misteri, tidak pernah berhenti berupaya menemukan jawaban soal kematian putranya selama tujuh tahun ini. Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenangan, Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015. (Foto: Akseyna Ahad Dori) Sleman -. Seperti halnya Ahmad Fuady, Kombes Imran Edwin Siregar pun berjanji akan menuntaskan kasus Akseyna saat baru dilantik sebagai Kapolres Depok pada Januari 2021. COM - Kasus pembunuhan Akseyna UI sudah berjalan 8 tahun lewat. CO, Jakarta - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori kembali mencuat ke publik. Dalam kesempatan itu, Poengky juga menjawab soal surat yang nyasar hingga lama diterima oleh keluarga Akseyna. . Liputan6. Adapun di dalam tasnya terdapat lima batu konblok. Dari hasil gelar perkara, kesimpulannya Akseyna tidak bunuh diri atas dasar beberapa fakta. Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau yang memiliki kedalaman 1,5 meter. Untuk mengungkap siapa pembunuhnya, polisi kini kembali meminta keterangan para saksi. JAKARTA, KOMPAS. Depok -. Jasad Akseyna saat itu ditemukan oleh seorang mahasiswa UI bernama Roni dengan posisi mengambang di Danau Kenangan sekitar pukul 09. Kolonel (Sus) Mardoto meyakini putra tersayangnya, Akseyna Ahad Dori (Ace), tewas karena dibunuh dan bukan bunuh diri. Ayah dan ibu Akseyna, Karimatul Ummah dan Kolonel Sus Mardoto sejatinya ingin menemui Akseyna pada 3 atau 4 April 2015 di rumah kos di Depok. com - Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus kematian Akseyna Ahad Dori (19). com - Pihak keluarga almarhum Akseyna Ahad Dory, pemuda yang kematiannya diselimuti misteri selama tujuh tahun, tak akan menyerah untuk mengusut kasus kematian tersebut. Baca juga: 8 Tahun Misteri Kematian Akseyna, Mahasiswa UI: Polisi dan Pihak Kampus Saling Lempar Tanggung Jawab. Foto itu diambil dua hari sebelum mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas di danau tersebut. Sebab, pada paru-paru Akseyna, terdapat air dan pasir. com. Awalnya, Akseyna diduga bunuh diri karena. Kolonel Sus Mardoto, ayah Akseyna menuturkan bahwa sehari sebelum putranya tewas, ada pengunjung Danau Kenanga UI yang. JAKARTA - Polda Metro Jaya mengeklaim bahwa kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori pada 2015 silam belum kedaluwarsa. 00 WIB. Terbaru, menurut ayah dari Ace, Marsekal Pertama (Purn) Mardoto bakal ada tim khusus yang dibentuk untuk menuntaskan kasus ini. TRIBUNJAKARTA. Kemarin, keluarganya bahkan sudah mengambil barang-barang pribadi Ace (saapaan akrab Akseyna) di kamar kosnya di Kukusan, Beji, Depok. Semula polisi menduga jika Akseyna bunuh diri dengan cara menyeburkan diri ke danau. Dilansir dari Kompas Megapolitan, ketika ditemukan, jasad Akseyna menggunakan ransel yang diisi sejumlah batu. Ayah Akseyna, Marsekal Pertama TNI Mardoto mengatakan UI sejak awal tak pernah memihak putranya. Polisi mengacu fakta cerita kekecewaannya yang diutarakan Akseyna kepada ibunya dan memo yang ditemukan di kamar kos. Polisi sempat menduga dia meninggal bunuh diri, sebelum belakangan meralatnya sebagai pembunuhan. Dari awal, UI cenderung tidak berada di pihak Ace, mahasiswanya,". Adapun di dalam tasnya terdapat lima batu konblok. Sekadar mengingat, Akseyna ditemukan tewas mengapung di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015. Kasus Akseyna yang telah disimpulkan sebagai bunuh diri menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga korban mengingat apa motif Ace hingga ia nekat untuk mengakhiri hidupnya. Saat ditemukan, Ace mengenakan tas ransel yang berisi batu seberat 14 kilogram. Kala itu, mahasiswa jurusan Biologi. Aksi ini diselenggarakan di Taman Lingkar UI, Jumat, 31 Maret 2023. Akseyna merupakan mahasiswa Srata Satu UI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Biologi angkatan 2013. WARTA KOTA, SEMANGGI-Dosen Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, berkomentar soal kasus Akseyna Ahad Dori (18) di perbincangan #Akseyna di Twitter. Tubuhnya masih berpakaian lengkap, termasuk tas ransel di punggung. "Saya berharap Kapolres Depok yang baru, mampu membongkar kasus pembunuhan ini," ujar Mardoto kepada Kompas. Akseyna diketahui ditemukan tewas mengapung di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada 26 Maret 2015. Tepat hari Minggu, 8 tahun lalu atau 26 Maret 2015, Akseyna pertama kali ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. lebam. 30 Maret 2015. Akseyna semula diduga mengakhiri hidupnya sendiri. Terbengkalainya kasus kematian ini membuat Badan Eksekutif Mahasiswa UI menyayangkan sikap Rektor Ari Kuncoro. 00 WIB. Alasannya supaya dapat dimanfaatkan kembali. Kemudian, kicau Nanang, Sabtu (28/7/2015), Jibril masih mencari Akseyna tapi tak bertemu juga. UI soal Sewindu Kasus Akseyna. Hingga kini, belum jelas ihwal kematiannya. Baca juga: 6 Tahun Kematian Akseyna Masih Gelap, UI: Kasus Telah Diserahkan ke Kepolisian. CO, Jakarta - Kematian mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori kini telah memasuki tujuh tahun. Ia menilai bahwa. Dan diketahui pula Akseyna masih hidup saat tenggelam. Namun ayahanda Akseyna membantah anaknya seorang penyuka sesama jenis. Polisi menyebut hubungan Akseyna dengan pacarnya baik-baik saja. Orasi digelar di Danau Kenanga UI yang menjadi lokasi penemuan jasad mahasiswa. Kabar24. Grafolog Deborah Dewi, yang melakukan analisa terhadap surat tersebut, menyimpulkan bahwa surat wasiat Akseyna. Ada. Sebab yang diperolehnya saat ini bukan atas kemauannya sendiri. Tapi benturan itu bukan penyebab kematian Akseyna. Akseyna ditemukan meninggal di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada 26 Maret 2015. Ia ditemukan meninggal di Danau Kenanga, UI pada 26 Maret 2015. Sudah demikian banyak, bahkan ratusan ribu (yang menandatangani petisi), tapi sepertinya bergeming," kata Mardoto kepada Kompas. Oleh ayah korban yang bernama Mardoto, Kompas. Saya tidak dapat update lagi perkembangan penyelidikannya bagaimana," kata Mardoto saat dihubungi Ahad, 26. Kala itu, Akseyna masih berstatus mahasiswa UI yang masih belajar di Semester IV. com - Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia ( UI) menyebutkan, kasus kematian Akseyna Ahad Dory (19) yang belum terungkap selama delapan tahun telah menjadi bola panas di antara kepolisian dan pihak Kampus. Kalimat itu dikenal sebagai kredo bagi penegak hukum dalam pengusutan kasus pidana. Kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa UI yang ditemukan meninggal di Danau Kenanga UI masih menjadi misteri walau sudah tujuh tahun berlalu. com - Ayah kandung Akseyna Ahad Dori (19), Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto, menyebut kasus pembunuhan anaknya selama ini belum ditelusuri lebih jauh. Setelah dua hari menghilang, Edi berinisiatif mencari Akseyna. Aksi simbolik menuntut kejelasan delapan tahun kematian Akseyna Ahad Dori di Kampus UI, Beji, Kota Depok, Jumat (31/3/2023). Halo Semua! :hai Hari ini saya mau mengajak kalian semua untuk mengingat kembali kasus Akseyna Ahad Dori, mahasiswa jurusan biologi FMIPA UI yang ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015 lalu. 4 Hari setelah penemuan jenazah Akseyna di danau UI,mereka pada 30 Maret 2015 mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati. 11 menit lalu. Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari. Polisi awalnya menduga Akseyna adalah korban bunuh diri. com - Terdapat kejanggalan dalam surat wasiat yang diduga ditinggalkan Akseyna Ahad Dori (19) sebelum jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga, Universitas Indonesia, enam tahun lalu. Kasus tersebut belum terungkap dan menyisakan kejanggalan. Pak @Jokowi mohon dukungan bapak selaku Presiden RI agar dicari/ditemukan pelakunya dan segera. Hingga kini sudah 7 tahun lebih kasus itu berlalu, polisi belum berhasil mengungkap motif dan dalang. COM - Di mata ayah Akseyna Ahad Dori, Universitas Indonesia (UI) seolah bungkam dengan kematian putranya yang masih jadi misteri hingga kini. DEPOK, KOMPAS. COM - Masih ingat kasus kematian Akseyna Ahad Dory (19) mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ?. Akseyna Ahad Dori (2 Juni 1996 – 26 Maret 2015), yang juga dikenal sebagai Ace, adalah seorang mahasiswa berkebangsaan Indonesia. Pada 29 Maret 2015, atau tiga hari setelah jasad Akseyna ditemukan, ibunda Akseyna mencoba menghubungi nomor telepon sang anak. Usman, Kukusan,. Akseyna ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau yang memiliki kedalaman 1,5 meter. Informasi ini didapatkan Liputan6 dari. Lima buah batu konblok diikatkan ke tubuhnya sebagai. Namun, di kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang sudah tujuh tahun berlalu, kredo itu seperti tak berlaku. Namun, kasus kematian mahasiswa UI itu belum juga terungkap hingga saat ini. Sejak kekalahan itu akseyna tampak murung dan berubah drastis. "Saya apresiasi karena mereka mahasiswa di bawahnya Akseyna, jadi mereka melihat kasus ini sebagai persoalan yang mestinya diselesaikan. Namun seiring dengan temuan fakta, kasus tersebut akhirnya bergulir ke arah pembunuhan. Diskusi Bareng Redaksi. Sejak di bangku SMP, Akseyna memang sudah menunjukkan kecerdasannya di bidang ilmu sains, terlebih biologi. "Jibril dan saya tidak masuk kamarnya. Dari kasus yang dianggap bunuh diri pada awalnya berubah menjadi pembunuhan setelah Mardoto, sang ayah dari mahasiswa UI ini, melihat ada kejanggalan dari surat "perpisahan" yang diberikan. JAKARTA, KOMPAS. Listyo Sigit Prabowo, M. Saat dibuka, kamar Akseyna berantakan. Identitas mayat baru terungkap pada empat hari kemudian. "Saya tidak paham siapa yang sebenarnya jalankan akun itu dan tujuannya untuk apa," tuturnya. Fakta Akseyna bunuh diri kedua, ada di kicauan bernomor urut 15,16, dan 17. lebam. jejak. Tubuh Akseyna turut menderita luka lebam saat ditemukan. Gelar ulang perkara menemukan, ada lebam di kepala Akseyna yang diduga hasil penganiayaan. Sejak dinyatakan Akseyna tewas dibunuh, polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya. Akseyna ditemukan mengambang di sisi danau UI dengan lima buah batu konblok dalam tas yang. Akseyna merupakan mahasiswa S1 Jurusan Biologi, FMIPA UI, angkatan 2013. Bahkan, teman–temannya saat itu sedang berada di dalam kamar kost Akseyna. Berita Selanjutnya. "Itu (misteri kematian. TEMPO. com - Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menuntut kepolisian maupun pihak kampus segera mengusut tuntas kasus kematian Akseyna Ahad Dory alias Ace. Juru bicara Kepolisian Resor Depok Inspektur Dua Bagus Suwardi saat itu sempat mengatakan bahwa kematian Akseyna merupakan. . Minggu malam Senin sebelum meninggal nginep ke rumah Jibril," kata Edi. Hingga kini, delapan tahun berlalu kasus kematiannya belum juga terpecahkan. Laki-laki kelahiran 1996 ini merupakan korban pembunuhan yang mana hingga sekarang, tersangka dari kasus Akseyna ini. Awalnya, Akseyna diduga bunuh diri karena. id - Kasus dugaan pembunuhan terhadap Akseyna Ahad Dori alias Ace sudah 7 tahun berlalu dan sampai saat ini masih menimbulkan banyak kejanggalan yang belum terpecahkan. (Baca: Kasus Akseyna, Rektor UI Lindungi Mahasiswa yang Jadi Saksi) Edi mempercayakan Jibril untuk merapikan kamar Akseyna karena Jibril dianggap teman yang paling dekat dengan mahasiswa UI itu. Hum. Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan. com bertanya seputar Akseyna di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (12/2/2016). A. Karakter tulisan 1,5 tahun lalu itu berbeda dengan karakter penulis di surat wasiat. Hops. com - Tepat pada hari ini enam tahun lalu atau 26 Maret 2015, pemuda bernama Akseyna Ahad Dori (19) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok,. Akseyna alias Ace ditemukan tak bernyawa dan jasadnya ditemukan di Danau Kenanga, Kampus UI, Depok pada 2015 silam. Mardoto, ayah Akseyna, mengungkapkan bahwa pihak keluarga terus berupaya mencari informasi berkait kematian putranya selama tujuh tahun ini. CO. "Kami sudah tahu tentang akun itu. Pemuda yang saat itu menempuh pendidikan di jurusan Biologi Fakultas Matematika dan IPA UI itu awalnya diduga bunuh diri. Sebab, salah satu poin dalam surat klarifikasi Kompolnas menyebutkan bahwa kalimat "Will not return for eternity, please don't search for. "Terkait surat yang nyasar, kami menuliskan alamat sesuai dengan alamat yang diberikan pengadu. Sebagaimana diketahui, Akseyna ditemukan meninggal di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat,.